Selamat datang di blog SRIGALA BISNIS....


Tulisan-tulisan ini, pada dasarnya hanyalah sebuah wacana tentang banyak hal, tanpa dibatasi oleh topik tertentu, meskipun judul blog ini adalah SRIGALA BISNIS namun bukan berarti kita membicarakan tentang BISNIS SRIGALA.
SRIGALA BISNIS hanyalah sebuah sebutan yang saya pilih agar mudah diingat oleh para pembaca,

Semoga tulisan-tulisan dan foto-foto di blog ini dapat memberi masukan atau setidaknya menjadi sebuah koreksi kecil bagi siapa saja yang membutuhkannya... Amin.

Sabtu, 25 September 2010

Lowongan Kerja PNS PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PENGUMUMAN
Nomor: PENG- 01/01.1.1/PPATK/09/10
PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka kesempatan kepada putra-putri Indonesia terbaik lulusan Diploma III (D-III) dan Sarjana Strata 1 (S-1) untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan PPATK, dengan ketentuan sebagai berikut :

I. Kode dan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan

KODE dan KUALIFIKASI PENDIDIKAN

1. 1001 S-1 Hukum
2. 1002 S-1 Hukum Internasional
3. 1003 S-1 Hukum Pidana
4. 1004 S-1 Hukum Tata Negara
5. 1005 S-1 Hubungan Internasional
6. 1006 S-1 Akuntansi
7. 1007 S-1 Manajemen
8. 1008 S-1 Statistik
9. 1009 S-1 Teknik Informatika
10. 1010 S-1 Ilmu Komputer
11. 1011 S-1 Teknik Komputer
12. 1012 S-1 Teknik Elektro
13. 1013 D-3 Teknik Elektro
14. 1014 D-3 Manajemen Informatika
15. 1015 D-3 Komputer
16. 1016 D-3 Manajemen
17. 1017 D-3 Keuangan
18. 1018 D-3 Sekretaris
19. 1019 D-3 Administrasi
20. 1020 D-3 Administrasi Perkantoran
21. 1021 D-3 Akuntansi

II. Persyaratan Pelamar:

a. Persyaratan Umum

1) Warga Negara Indonesia;
2) Berusia pada tanggal 31 Desember 2010 tidak melebihi :
i. 28 (dua puluh delapan) tahun, bagi pelamar Sarjana Strata 1 (S-1);
ii. 25 (dua puluh lima) tahun, bagi pelamar Diploma III (D-III).
3) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
4) Memiliki integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
5) Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Calon/Anggota TNI/POLRI dibuktikan
dengan surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai (Rp. 6.000,-);
6) Tidak berkedudukan sebagai anggota dan/atau pengurus partai politik;
7) Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat sebagai PNS/TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai pegawai swasta;
8.) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan;
9.) Memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikan (jenjang dan jurusan) yang
sesuai dengan lowongan formasi jabatan;
10) Berkelakuan baik dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian; dan
11) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter.

b. Persyaratan Khusus
1) Ijazah pelamar yang diakui yaitu ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi
Negeri/Swasta yang terakreditasi atau ijazah yang diperoleh dari Perguruan
Tinggi Luar Negeri, yang telah mendapat penetapan penyetaraan dari Panitia
Penilaian Ijazah Luar Negeri Kementerian Pendidikan Nasional.
2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagi pelamar berijazah;
i. Sarjana Strata 1 (S-1) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima);
ii. Diploma III (D-III) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).
3) Pelamar tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai PPATK (ayah/ibu
/anak/adik/kakak/mertua/suami/isteri).


III. Pendaftaran

a. Dokumen lamaran di alamatkan ke PO BOX 3300 JKT 10033 dan diterima paling
lambat tanggal 2 Oktober 2010 pukul 16.00.
b. Dokumen lamaran berupa:
1. Surat lamaran wajib ditulis tangan dan wajib ditandatangani oleh pelamar
dengan menggunakan tinta hitam, ditujukan kepada Ketua Tim Pengadaan
Pegawai Negeri Sipil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Tahun Anggaran 2010;
2. Asli Daftar Riwayat Hidup yang wajib ditandatangani sendiri oleh pelamar;
3. Foto copy ijazah terakhir dan transkrip nilai akademik yang telah
dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (cap basah);
4. 2 (dua) lembar pas foto terbaru ukuran 3×4 (berwarna) dengan latar
belakang biru dan nama pelamar wajib ditulis di belakang pas foto;
5. Fotokopi KTP yang masih berlaku;
6. Foto copy surat Tanda Pencari Kerja (Kartu Kuning) dari Kementerian
Tenaga Kerja yang masih berlaku dan telah dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang;
7. Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Kepolisian setempat
yang masih berlaku dan telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
8. Surat pernyataan tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Calon/Anggota
TNI/POLRI yang ditandatangani di atas meterai (Rp6.000,00);
9. Asli Surat keterangan sehat tertanggal maksimal terhitung 2 bulan
terakhir sebelum tanggal pengumuman ini;

c. Dokumen lamaran pada butir (b) wajib disusun rapi sesuai urutan di atas dalam map kertas dengan warna :
1. Biru untuk Pelamar berijazah S-1
2. Merah untuk Pelamar berijazah D-III

d. Berkas lamaran dimasukkan kedalam amplop coklat yang dialamatkan ke PO BOX 3300
JKT 10033;

e. Pelamar wajib mencantumkan kode dan kualifikasi pendidikan pada pojok kiri
atas surat lamaran, map dan amplop;

f. Berkas lamaran yang tidak sesuai dengan persyaratan dalam huruf b sampai dengan
huruf e diatas tidak akan diproses;

g. Berkas lamaran yang diterima menjadi milik Tim Pengadaan dan tidak dapat diminta
kembali oleh pelamar.


IV. Seleksi Administrasi dan Pemanggilan Tes Wawancara I

a. Berkas lamaran yang diterima panitia diluar PO BOX dan waktu yang telah
ditentukan akan dinyatakan tidak memenuhi syarat dan tidak akan diproses;
b. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, akan diumumkan melalui
situs internet resmi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
www.ppatk.go.id, pada hari Jum’at tanggal 8 Oktober 2010.

V. Tahapan Tes

a. Tahapan tes yang akan dilalui oleh peserta adalah:
1. Seleksi Administrasi
2. Tes Wawancara Awal
3. Tes Substansi (bagi pelamar S-1 dengan kualifikasi Ilmu Komputer, Teknik
Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro akan dilakukan Tes Praktek)
4. Tes Potensi Akademik dan TOEFL
5. Tes Psikologi
6. Tes Wawancara Akhir

b. Pada tiap tahapan tes diterapkan sistem gugur. Bagi pelamar yang dinyatakan
lulus dapat mengikuti tahapan tes selanjutnya.


VI. Lain-lain
a. Pelamar/Peserta seleksi tidak dipungut biaya;
b. Jadwal pelaksanaan tes diumumkan kemudian;
c. Bagi pelamar yang dinyatakan lulus dari seluruh proses seleksi diwajibkan
melakukan pendaftaran ulang yang waktunya akan ditentukan kemudian;
d. Bagi pelamar yang telah melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam
huruf c tetapi kemudian mengundurkan diri diwajibkan mengganti biaya seleksi
yang telah dikeluarkan oleh PPATK;
e. Keputusan Tim Pengadaan PNS PPATK Tahun Anggaran 2010 bersifat mutlak dan tidak
dapat diganggu gugat.

Jakarta, 22 September 2010
TIM PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS
TRANSAKSI KEUANGAN
KETUA
Ttd.
NADIMAH

Rabu, 22 September 2010

HOW TO MAKE YOUR BOS HAPPY?

Menjadi seorang bawahan merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Bekerja keras dan berprestasi terkadang terasa tidak berpengaruh untuk dapat “menjinakkan” atasan. Jeleknya lagi, masih banyak orang yang menggunakan “ilmu jilatan kucing” untuk bisa mengambil hati atasan. Bah yang parah lah itu!!!

How To Make Your Bos Happy? Mungkin akan menjadi sebuah solusi kecil yang dilematis dimana hal tersebut harus dilakukan seorang bawahan. Menjadi seorang bawahan yang ingin direkomendasi sang atasan atau pimpinan secara tidak langsung diharuskan mampu memuaskan dan menyenangkan atasannya. 

 Kultur “how to make your bos happy” merupakan sebuah jalan singkat dan gampang untuk bisa menjadi popular dan meningkatkan karir di dalam dunia pekerjaan yang mungkin notabene tidak membutuhkan skill pekerjaan yang distandartkan perusahaan.

Akibatnya, orientasi pegawai untuk berprestasi dan mempertahankan  kinerja yang baik mungkin akan tinggal isapan jempol belaka. Sehebat apapun usaha dan prestasi yang telah kita raih jika pimpinan tidak menaruh hati dengan kata lain tidak senang maka bukan tidak mungkin karir kita bisa terkubur rapat-rapat. Iya kan?

Pada dasarnya, aliran “how to make your bos happy”  dapat dikatakan sebagai  salah satu dari sekian banyak aliran/ajaran sesat yang ada di bumi ini. Karena kultur seperti ini akan menyingkirkan dan mengubur dalam-dalam budaya berprestasi dimana persaingan sehat dalam memperebutkan sebuah posisi atau jabatan di dalam peningkatan karir seorang pegawai tidak akan pernah ada lagi.

Mungkin sudah menjadi hal biasa ketika seorang pegawai yang akrab dengan pimpinan cenderung lebih berpeluang untuk dipromosikan dibanding orang lain yang tidak mampu berbasa-basi dan dekat dengan atasan,  sekalipun disisi lain mungkin prestasi yang diperoleh pegawai tersebut lebih banyak jika dibandingkan pegawai lainnya.

Salah satu teori yang ada di dalam mata kuliah Management SDM mengenal sebuah istilah “Soft Skill” yang berarti sebuah kemampuan untuk bisa diterima di dalam organisasi perusahaan. Kemampuan soft skill ini tidak lebih dari kemampuan kita untuk bisa menempatkan diri dengan unsur-unsur yang ada di dalam organisasi perusahaan. Pada prakteknya, salah satu contoh soft skill ini adalah kultur “how to make your bos happy”.

Menjadi dekat dengan atasan bukan berarti “menjilat” dan melakukan segala sesuatu yang diperintahkan atasan. Kita juga harus menyaring perintah atau tugas yang diberikan atasan tersebut. Selagi pekerjaan tersebut tidak bertentangan dengan norma dan hati nurani kita maka pekerjaan tersebut layak kita lakukan. Jobs description yang kita miliki mungkin menjadi patokan untuk melakukan perintah atasan. Selain itu menggunakan teori management resiko juga akan sangat diperlukan untuk menjaadi bawahan yang baik.

Kesimpulannya, “how to make your bos happy” dapat kita jadikan menjadi sebuah jalan mendekati atasan, namun pada praakteknya kita tetap harus melakukannya dengan berbasis prestasi dan kinerja. Mengutamakan prestasi dan memiliki kinerja yang baik akan menempatkan kita kejajaran pegawai yang berkualitas. Pegawai berkualitas tentunya akan menjadi pegawai yang “High Quality” dan juga “High Skill”, hal ini akan menjadi sebuah modal awal untuk bisa lebih maju tanpa harus “menjilat atasan”. Semoga!!!



Lihat Artikel Lainnya :
Management Konflik
24 Kata-Kata Motivasi
Identifikasi Faktor-faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Perusahaan

Selasa, 21 September 2010

Lowongan Kerja di SMART Tbk

Lowongan Kerja Management Trainee (MT)
di Smart Tbk Tarjun Kalsel (Kalimantan Selatan).

Batas lamaran bulan September s/d 4 Oktober 2010
Recognized as one of major world players in palm oil industries, PT. Smart Tbk is eager to work together with competent talents as our Key Members for the following positions
MANAGEMENT TRAINEE :
– Male, age max. 28 years old
– Bachelor’s Degree in Engineering (Chemical), Engineering (Mechanical), Engineering (Mechatronic/Electromechanical), Engineering (Electrical/Electronic), Engineering (Industrial), Food Technology with GPA 2.85

– Good in English & computer literate
– Highly motivated, strong in analytical & creative
– Willing to be located in all company operation area
– Fresh graduates/Entry level applicants are encouraged to apply*.
Work Location : Tarjun – Kalsel
Program will start at 4 October 2010
PLS VISIT www.smart-tbk.com
SEND YOUR CV TO : hrdref@smart-tbk.com with subjek : MT

Minggu, 19 September 2010

BNI Gelar Rejeki Mudik bagi Nasabah

Untuk Keenam Kalinya, BNI Gelar Rejeki Mudik bagi Nasabah

Selasa, 07 September, 2010.

SUMBER BNI FORUM

Jakarta, 7 September 2010. Untuk keenam kalinya, BNI kembali menggelar program mudik nyaman bagi nasabah. BNI menggelar mudik bagi nasabah setiap tahunnya sejak 2005 lalu. Tahun ini, BNI memberangkatkan para nasabah pulang kampung dengan moda transportasi bis dan kereta api. Ada 110 bus yang memberangkatkan sekitar 6.000 nasabah menuju kampung halamannya masing-masing dengan 9 kota tujuan, yaitu Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Lampung dan Palembang. Untuk kenyamanan nasabah, BNI memberikan fasilitas bus AC, perlengkapan (seragam, ID card, buku panduan), pemandu di setiap bus, konsumsi selama perjalanan, dan perlindungan asuransi jiwa.

Peserta mudik diberangkatkan dari Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran (7/8) dan dilepas oleh Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo. Dalam sambutannya, Gatot mengatakan bahwa program mudik ini merupakan bentuk apresiasi BNI kepada nasabah setia dengan memberikan kemudahan melakukan perjalanan pulang kampung merayakan Hari Raya Idul Fitri 1431H bersama keluarga. “Selain itu, program mudik ini juga untuk membantu pemerintah dalam mengurangi permasalahan mudik dengan cara menyelenggarakan mudik secara teratur dan terkoordinir,” kata Gatot. Nasabah peserta Rejeki Mudik BNI 2010 merupakan nasabah pengguna layanan SMS Banking yang memiliki saldo minimal Rp 3 juta dan mendaftar melalui SMS, sehingga lebih mudah dan cepat tanpa antrian pendaftaran. Dibandingkan tahun sebelumnya, antusiasme nasabah mengikuti Rejeki Mudik BNI lebih tinggi, terbukti dengan cepatnya terpenuhinya kuota yang disediakan.

Demikian juga untuk mudik dengan kereta api, dimana minat nasabah juga semakin meningkat. Tahun ini, Rejeki Mudik BNI untuk kedua kalinya digelar dengan moda transportasi kereta api. BNI menyediakan 12 gerbong kereta api eksekutif dengan total tempat duduk sebanyak 450 kursi dengan tiga kota tujuan, yaitu Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Peserta Rejeki Mudik BNI 2010 merupakan nasabah yang mendapatkan tiket ketika melakukan setoran atau penambahan saldo sebesar Rp 10 juta berlaku kelipatan, dan saldo minimal Rp 15 juta.

Selasa, 14 September 2010

GRASI BUAT KORUPTOR

Mungkin anda juga sudah dengar berita tentang President SBY memberikan grasi kepada para terpidana dalam kasus Korupsi. Selain sebagai acara rutin kenegaraan, pemberian grasi tersebut juga diberikan sebagai “parsel” lebaran bagi para Koruptor dengan berbagai alasan-alasan klasik.

Banyak nama papan atas yang notabene telah merugikan Negara dan rakyat, tidak luput dari daftar pemberian parsel tersebut. Maksud hati mencari simpati, justru kebijakan ini menuai komentar miring tentang ketegasan Pemerintah dalam memberantas dan menggasak para pelaku korupsi.

Saya tidak perlu menyebut nama para koruptor yang mendapat grasi atau setidaknya remisi dari pemerintah, yang perlu kita kupas adalah pengaruh pemberian grasi tersebut terhadap pembentukan opini masyarakat tentang penyelesaian dan pemberantasan kasus kejahatan korupsi yang ada di Negara ini.

Agenda pemerintah untuk fokus terhadap masalah korupsi perlu ditinjau kembali. Kerja keras para penegak hukum yang mungkin dianggap belum maksimal malah ditambah lagi dengan daftar hitam baru berupa pemberian grasi oleh pemerintah. Pemberian grasi ini dianggap tidak layak jika diberikan pada mereka yang telah merugikan Negara dan masyarakat walaupun dengan berbagai macam alasan klasik seperti : berkelakuan baik, persuasive atau justru untuk menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).

Pelaku korupsi yang ditangkap oleh penegak hukum, tentunya telah melalui berbagai rintangan yang tidak ada habisnya. Melewati berbagai usaha manipulasi data oleh oknum para pejabat yang merasa punya kepentingan atau ikut ambil peran dalam kasus korupsi tersebut sampai dengan menghadapi tekanan publik berupa krisis kepercayaan akan kebersihan para penegak hukum yang menangani kasus-kasus korupsi.

Seribu satu halangan yang dihadapi tersebut berhasil dilewati dan hasilnya memenjarakan si koruptor walaupun kadang hukuman yang diberikan para hakim dianggap belum pantas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bahkan, setelah usaha dan proses yang panjang ternyata pemerintah masih “tega-teganya” memberikan grasi bagi mereka yang telah terbukti bersalah. Sangat ironis, ibarat dua sisi mata koin yang sangat jauh berbeda dengan janji-janji pemerintah.

Kecewa! Mungkin ini yang akan ada di benak masyarakat. Koruptor yang telah memanfaatkan bahkan hidup dengan kemewahan bersama keluarganya dengan uang rakyat malah masih bisa menggugah hati pemerintah, sehingga diberi grasi. Sementara jika dilihat lebih jauh, kerugian yang diakibatkan oleh perbuatannya belum bisa dianggap lunas dengan vonis yang telah diberikan hakim, bahkan kini dia dengan enaknya mendapat grasi dari pemerintah.

Menurut pendapat saya, pemberian grasi ini akan menciptakan images negative terhadap penegakan hukum di Negara ini. Sehingga akan membuat rakyat berfikir pesimis terhadap “yel-yel” pemerintah untuk komit terhadap pemberantasan korupsi dan menghukum para koruptor yang ada di Negara ini. Pemerintah seharusnya tegas dalam mengambil sikap. Para koruptor harus dijadikan contoh bahwa tindakan yang dilakukannya sangat fatal dan tiada maaf. Terpidana koruptor seharusnya dikecualikan dari pemberian remisi ataupun grasi oleh pemerintah. Tindakan ini akan menjadi shock therapy bagi masyarakat sehingga takut untuk melakukan korupsi. Karena ketika terbukti bersalah maka tidak akan ada upaya-upaya lain yang bisa meringankan hukumannya setelah menjadi terpidana. Iya kan?

Senin, 13 September 2010

(Part II) KORUPSI, Antara Kesempatan dan Hati Nurani

(….part II…)

oleh Berlin Anto Gulo

Menurut UU No. 31/1999 junto UU No. 20/2001 pasal 2, Pengertian Korupsi adalah perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain, ‘dapat’ merugikan keuangan atau perekonomian Negara.
‘Secara melawan hukum’ artinya suatu perbuatan dapat dipidana, jika :
1. ada aturannya dalam Undang-undang (hukum formil), atau
2. tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma kehidupan masyarakat (hukum materiil).

Kata ‘dapat’ merugikan keuangan atau perekonomian negara artinya : tindak pidana korupsi dianggap ada tidak hanya ketika kerugian negara telah terjadi, tapi juga ketika unsur-unsur perbuatan korupsi telah terpenuhi.Jadi dasarnya adalah adanya pihak yang dirugikan yaitu Negara dan ada pihak yang diuntungkan yaitu pelaku secara diri sendiri atau kelompok atau orang lain.

Terjadi sedikit ruang, dimana “bagaimana jika yang dirugikan itu tidak jelas siapa orangnya? Seperti contoh diatas, pengurusan KTP dan Pembuatan Kartu Keluarga dengan biaya pelicin hingga Rp. 500.000,- sedangakan biaya yang diwajibkan pemerintah jauh dibawah harga tersebut. Jika kita telaah siapa yang dirugikan jelas tidak ada, karena yang membayar lebih telah menginginkan jasa yang akan diperolehnya dan harganya juga telah disepakati. Lantas apa ini dapat dikategorikan korupsi?

Namun bagi para koruptor jangan bersenang dulu, jika kita lihat pengertian kata korupsi dari beberapa buku dan kamus hokum yang ada maka korupsi tersebut dapat diartikan sebagai berikut :

Korupsi berawal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio berasal dari kata corrumpere, suatu kata latin yang lebih tua. Dari bahasa latin itulah turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris yaitu corruption, corrupt; Prancis yaitu corruption; dan Belanda yaitu corruptie, korruptie. Dari Bahasa Belanda inilah kata itu turun ke Bahasa Indonesia yaitu korupsi.
(Andi Hamzah, 2005, Pemberantasan Korupsi)

Menurut kamus Bahasa Indonesia pengertian korupsi adalah, Korup : busuk; palsu; suap, sedangakan menurut kamus hukum, korupsi adalah buruk; rusak; suka menerima uang sogok; menyelewengkan uang/barang milik perusahaan atau negara; menerima uang dengan menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Menurut The Lexicon Webster Dictionary dimana Korupsi adalah kebejatan; ketidakjujuran; tidak bermoral; penyimpangan dari kesucian. Bahkan lebih luas lagi pengertian korupsi menurut beberapa buku berarti pula sebagai penyuapan, pemalsuan, penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan sebagai tempat seseorang bekerja untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Nah, melihat betapa luasnya pengertian korupsi maka mustahil ada yang bisa lepas dari jeratan hukum tindak pidana korupsi. Namun sayangnya masih banyak yang belum tahu atau pura-pura tidak tahu apa yang dinamakan korupsi. Prinsip “suka sam suka”masih menjadi acuan untuk berfikir dalam memanfaakan setiap kesempaatan yang ada.

Sebenarnya, korupsi ini merupakan kejahatan tindak pidana yang sulit untuk dibasmi karena kejahatan ini berhubungan dengan moral dan etika si pelaku. Korupsi akan hilang dengan sendirinya ketika kesadaran bernegara telah menjadi sikap dan tertanam dalam setiap tingkah laku masyarakat. Disiplin dan bertanggung jawab merupakan salah satu sikap pendukung yang harus ditanamkan di dalam diri setiap masyarakat. Kedisiplinan akan menghilangkan kesempatan-kesempatan untuk melakukan korupsi.

Mengembalikan hati nurani kita akan membuat kita lebih peka terhadap setiap perbuatan kita. Sehingga ketika berada diposisi yang secara tidak sengaja “memiliki kesempatan untuk melakukan korupsi” maka kita akan berfikiran positif dan merasa jijik untuk melakukannya. Kedisiplinan dalam mempersiapkan segala sesuatu akan menghindarkan kita pada situasi korupsi. Budaya antri dan taat azas mungkin akan lahir dengan pola piker disiplin ini. Korupsi-korupsi kecil yang kita hindarkan dengan membudayakan sikap disiplin akan menghilangkan korupsi dari kehidupan kita.

Akhirnya, kita hanya bisa berseru dan bertekad “Stop Korupsi Sekecil Apapun” dengan mempersempit lahirnya kesempatan dengan mendengarkan kata hati nurani kita. Displin dan taat azas harus dibudayakan agar kesempatan-kesempatan korupsi tersebut bisa hilang dari kehidupan kita. Semoga!*

Minggu, 12 September 2010

KORUPSI, Antara Kesempatan dan Hati Nurani

(Part I)

Oleh Berlin Anto Gulo

Coba perhatikan topik berita di Televisi, Majalah, Koran, Tabloid, tiada hari tanpa kasus Korupsi. Berbagai upaya dan tindakan yang telah dilakukan pemerintah untuk tetap fokus menyikat para koruptor, namun masih saja kalah saing dengan jumlah kasus yang ada. Semakin kuat aparat penegak hukum menindak dan memasang jeratan semakin pintar pula para koruptor mengantisipasi kemungkinan tertangkap. Ibarat tikus dan kucing, begitulah hubungan antara aparat penegak hukum dengan para koruptor. Tapi kenyataannya masih banyak tikus yang menjabat sebagai kucing. Berpura-pura menangkap tikus padahal tikus yang sebenarnya adalah dirinya sendiri.

Korupsi, penyakit moral masyarakat yang sulit untuk dihapuskan dari muka bumi ini. Tidak ada suatu teori pemberantasan korupsi yang tidak memiliki celah bagi para koruptor. Selalu ada ruang untuk bisa lolos dari semua peraturan yang telah dibuat pemerintah. Pembuatan UU Korupsi dan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serasa belum lengkap. Bukan hanya itu, banyak badan lain yang dibentuk untuk mendukung kerja para tim KPK, salah satu diantaranya komisi yudisial. Namun hasilnya belum menggembirakan.

Korupsi, sebenarnya dimulai dari adanya kesempatan. Kesempatan untuk menyalahgunakan wewenang dan mengambil sesuatu hal yang bukan menjadi haknya baik secara halal atau tidak. Kesempatan ini dapat terjadi karena situasi yang diciptakan sendiri atau tercipta dengan sendirinya. Yang membuat korupsi susah diberantas karena kesempatan untuk melakukan korupsi terjadi berdasarkan "suka sama suka". Intinya adalah didasari oleh "rasa saling membutuhkan". Kalo diibaratkan sama halnya dengan "transaksi wanita malam", "suka sama suka, transaksi berjalan", siapa yang larang?

Justru kasus korupsi yang terbongkar saat ini hampir sebagian besar terbongkar bukan karena hebatnya para penegak hukum tetapi karena situasi terjadinya korupsi tidak berjalan lancar. Maksudnya, tidak terjadi "rasa saling diuntungkan" atau salah satu diantara pelaku merasa dirugikan. Bahasa prokemnya “bagi-baginya kurang". Sehingga salah satu diantaranya komplain dan mengangkat kasus tersebut kepermukaan.

Kesempatan untuk melakukan korupsi ini sebenarnya telah tercipta secara tidak langsung dari struktur kepemerintahan kita. Banyaknya department dan luasnya wewenang pejabat pemerintahan menjadi salah satu faktor yang membuat korupsi tumbuh dan berkembang. Kita ambil saja salah satu contoh: pengurusan KTP dan Kartu Keluarga (KK, sangat susah dan berbelit-belit namun jika ada uang senilai Rp. 500.000,- maka semua bisa gampang. Bagi orang yang sangat membutuhkan KTP dan KK tentunya tidak akan ada kompalin atas perlakuan yang dilakukan oknum pejabat pemerintah tersebut. Azas "saling suka dan butuh sama butuh" menjadi yang utama. "Kalo mau cepat, ya bayar saja", itu intinya.

Hanya satu cara untuk menghilangkan korupsi atau setidaknya menghambat sedikit pertumbuhannya di masyarakat yaitu dengan satu kata Hati Nurani. Sehingga ketika akan ada kesempatan maka kita harus kembali melihat hati nurani kita. Apakah semua hal harus digampangkan dengan uang? Apakah prioritas yang kita terima akibat "uang pelicin" yang kita lakukan tidak merugikan orang lain? “Unsur suka sama suka” harus ditelaah kembali dengan “ada atau tidaknya pihak yang dirugikan”. Jadi bukan hanya sebatas pemenuhan kebutuhan kita. Karena disisi lain kita harus juga melihat kepentingan dan hak orang lain.

Jika setiap kesempatan yang kita miliki untuk melakukan korupsi digandengkan dengan hati nurani maka semua tindakan kita akan secara tidak langsung terbatasi untuk melakukan korupsi. Sikap ini harus dimulai dari diri sendiri dan dijadikan menjadi sebuah komitmen.

Hati nurani masyarakat kita harus dikembalikan pada tempatnya. Tidak ada gunanya berteriak “stop korupsi” jika hati nurani kita juga tidak pada tempatnya. Jangan sampai kita menjadi “maling teriak maling”. Perbaiki diri dengan hati nurani, setelah itu baru kita lihat yang lain.* (….part II…)

Jumat, 10 September 2010

KERTAS, KAYU dan DUNIA

Oleh Berlin Anto Gulo

Pernahkan anda berfikir, berapa banyak kertas yang digunakan dalam satu hari? Membuat tugas-tugas sekolah, laporan kerja, mencetak koran, buku, diktat kuliah, majalah dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kertas. Mungkin jutaan atau bahkan triliunan lembar dalam sehari akan digunakan diseluruh penjuru dunia dan akhirnya akan menjadi sampah bekas yang mengisi tong-tong sampah yang kita siapkan.
Kertas terbuat dari bahan dasar kayu. Untuk mendapatkan kayu maka harus menebang banyak pohon. Sementara lahan hijau di dunia ini semakin hari semakin berkurang.

Penebangan liar tidak akan bisa diatasi dikarenakan permintaan akan bahan dasar pembuat kertas ini sangat tinggi. Kita hanya bisa mengurangi dengan membuat peraturan yang sangat ketat dan hukuman yang berat bagi mereka yang menebang hutan sembarangan. Namun hal tersebut juga masih diragukan keberhasilannya sebab masih saja para perusahaan kayu mendapatkan surat izin untuk melakukan penebangan hutan.
Disisi lain, ada beberapa insdustri rumahan yang justru memanfaatkan situasi ini dengan mendaur ulang kertas-kertas yang tidak berguna lagi. Kertas bekas ini akan dibuat menjadi barang-barang baru yang kemudian dijual kembali kepasaran. Beberapa contoh diantaranya adalah : Kotak Perhiasan, Pot Bunga, Hiasan dinding, patung-patung kertas, dan banyak lagi jenis hiasan lain yang dihasilkan.

Dengan melebur kertas bekas menjadi bubur dan mengaduknya dengan lem kertas, para pengusaha tersebut membuat kerajinan tangan yang indah. Bisnis ini sangat menjanjikan dan memiliki bahan dasar yang gampang dicari. Pangsa pasar juga sangat luas bahkan hingga kemanca Negara.

Mendaur ulang ini memang sangat positif. Setidaknya menghindari penumpukan sampah dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat kita. Namun penggunaan kertas yang kita lakukan saat ini juga akan sangat mempengaruhi suhu bumi kita yang setiap hari terasa semakin panas. Penggunaan kertas akan membutuhkan kayu yang banyak. Akibatnya hutan juga akan menjadi sasaran empuk untuk mendapatkan bahan baku kertas tersebut. Penebangan hutan akan menjadikan ekosistem dan habitat yang ada tergangu akibatnya maka banyak hewan dan jenis tumbuhan yang punah.

Pemanasan global bukan mustahil akan menjadi awal dari kiamatnya dunia kita. Masalah ini telah menjadi agenda penting bagi Negara-negara maju untuk mengurangi penggunaan kertas dan menggantinya menjadi email atau surat elektronik. Koran dan majalah juga telah mulai beralih ke dunia maya internet. Bahkan banyak perusahaan yang berusaha untuk menghilangkan peran serta kertas dalam aktifitas operasionalnya dengan hanya memanfaatkan jasa email dan laporan aktifitas perusahaan melalui internet. Data-data yang dulunya disimpan dalam bentuk kertas, sekarang telah disimpan dalam bentuk soft copy.

Harapan kita, suatu saat nanti, tidak ada lagi penebangan pohon sehingga bumi yang ada saat ini masih bisa menjadi bumi buat anak cucu kita. Bumi yang indah ini hanya merupakan titipan buat anak cucu kita sehingga kita diwajibkan untuk tetap menjaga kelestariaanya. Punahnya banyak jenis hewan dan tanaman serta meningkatkanya suhu bumi menandakan kita harus segera mereubah kebiasaan kita sebelum benar-benar terlambat. Kertas, Kayu dan Dunia : merupakan tiga hal yang saling berhubungan. Berhenti dan hemat sekarang atau kita akan musnah bersama dunia ini. Semoga!

Kamis, 09 September 2010

Laris Manis Bisnis Rental Mobil Di Saat Lebaran

Oleh BERLIN ANTO GULO

Pernahkah anda merasakan susahnya mencari rental mobil pada saat lebaran? Kalaupun berhasil mendapatkan mobil yang bersedia direntalkan akan dipastikan sewanya dua kali lipat dari biasanya.

Kebutuhan masyarakat akan mobil rental untuk dipergunakan pada saat lebaran membuat bisnis rental mobil meraup keuntungan yang cukup besar pada saat hari libur terutama menjelang perayaan keagaamaan. Terutama pada saat Lebaran.

Menurut para pengguna jasa dalam bisnis ini bahwa pada saat lebaran mereka telah melakukan order pemesanan mobil untuk mudik minimal dua minggu sebelum lebaran. Itu pun dengan konsekuensi membayar cash di depan kepada pemilik mobil. Rata-rata harga sewa mobil di kota medan pada hari-hari biasa adalah Rp. 200.000,- s/d Rp. 700.000,- tergantung jenis kenderaan dan jangka waktu akan digunakan. Namun pada saat Lebaran jika kita terlambat memesan maka harga yang ditawarkan pun bisa mencapai dua kali lipat. Ini terjadi karena tingkat permintaan mobil rental akan meningkat sampai tiga kali lipat dari hari biasanya sementara stok mobil terbatas.

Mengapa menggunakan mobil Rental?

Sudah menjadi tradisi pada saat lebaran banyak sekali masyarakat yang pergi "mudik" untuk mengunjungi sanak saudaranya. Tingginya biaya perjalanan membuat mereka memilih untuk menggunakan mobil rental. Disamping lebih fleksibel dalam waktu, mobil rental tersebut juga bisa digunakan ketika berada di kampung halaman untuk berkeliling mengunjungi sanak saudara.

Jika memilih untuk menggunakan jasa angkutan umum seperti : bus, kereta api, kapal laut atau pesawat maka akan memiliki kemungkinan terlambat untuk kembali jika tidak memiliki tiket pulang pergi. Akibatnya aktivitas sehari-hari akan terbengkalai. Belum lagi jika yang mudik satu keluarga maka harus membeli tiket lebih banyak sementara harga tiket pada saat lebaran akan mengalami kenaikan berkisar 20 % s.d 35 %. Belum lagi ongkos-ongkos yang kita keluarkan pada saat di kampung halaman. Melihat hal tersebut maka wajar jika kita memilih menggunakan jasa mobil rental.

Tips Memilih Mobil Rental

Pilih perusahaan yang terjamin. Bisa jadi perusahaan yang telah biasa anda gunakan jasanya. Ini merupakan kunci utama. Dengan menggunakan mobil yang biasa kita sewa maka apabila terjadi kendala selama di perjalanan maka kita bisa menghubungi yang bersangkutan untuk mencari solusi.

Jika menggunakan jasa supir sekaligus maka sarankan untuk memeriksa perlengkapan kenderaan seperti : Ban serap, lampu mobil, dongkrak dan lain-lain. Dengan persiapan yang baik maka kita akan memperkecil resiko yang akan dialami pada saat mudik.

Demikianlh tulisan ini semoga bermanfaat bagi anda yang menggunakan jasa rental mobil pada saat lebaran.

Rabu, 08 September 2010

INDONESIA KALAH DENGAN MALAYSIA DI PERUNDINGAN KINIBALU.

Indonesia Kalah dari Malaysia 3 : 0 pada perundingan KINABALU, Menyediahkan! hanya itu yang bisa kita utarakan. Berapa banyaklagi pulau-pulau kita diserahkan kebangsa lain lewat perundingan para pengambil keputusan di negara ini.

Seperti buah simalakama, ketidak tegasan pemerintah menjadikan kita bertanya tanya sekuat apakah Malaysia? Harga diri kebangsaan sepertinya hanya sebatas di mulut, apa mungkin karena ini bulan puasa? Malaysia juga puasa kok tapi bisa tega semena-mena mempecundangi Indonesia. Ternyata bukan hanya di dunia sepak bola Indonesia jadi pecundang, di pemerintahan juga kita kalah "tegas" dengan Malaysia.

Berikut kutipan dari TEMPO INTERAKTIF, tentang situasi terakhir perundingan Indonesia dan Malaysia di KINABALU :

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti berpendapat Indonesia kalah telak dari Malaysia dalam perundingan di Kinabalu, Malaysia.


"Kita sudah kalah 3-0," ujarnya dalam jumpa pers di Liga Mas Perdatam Pancoran, Rabu (8/9).

Gol pertama, kata Ray, ialah Malaysia tak pernah minta maaf telah menangkap tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan di wilayah kedaulatan Indonesia.

Kedua, perundingan perbatasan Indonesia-Malaysia malah kembali ke titik nol karena negeri jiran itu mengganti anggota tim perunding. "Mereka memang tidak ingin tuntas, agar (masalah perbatasan) dibawa ke Mahkamah Internasional," ucapnya.

Lantas yang ketiga, tak ada klausul dalam komunike perundingan yang menjamin nantinya hukuman terhadap warga negara Indonesia di Malaysia bakal berkurang.

Sebabnya, kata dia, tim diplomat Indonesia tampaknya dibebani sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tak tegas terhadap Malaysia.

"Ada situasi nasional yang sebabkan tim lemah. Presiden malah menyebutkan bahwa ada dua juta orang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Malaysia, perusahaan Malaysia berinvestasi di sini. Malaysia dipuji habis Presiden, dia menghina rakyatnya sendiri," tuturnya, merujuk pada pidato Yudhoyono pekan lalu. (oleh : BUNGA MANGGIASIH)

Bisa lihat sendiri kan betapa sedihnya bangsa ini. Kita cuma bisa menggerutu karena kita bukan pengambil keputusan, mungkin ada pertimbangan lain yang bisa mengorbankan harga diri danm sifat kebangsaan kita. Sedih?

Selasa, 07 September 2010

MALAYSIA vs INDONESIA, Perang Bisnis!

Oleh Berlin Anto Gulo, SH

Hubungan antara Indonesia dan Malaysia semakin meruncing. Perselisihan perbatasan dan harga diri kebangsaan jadi sebuah masalah yang mungkin membuat sifat nasionalisme menjadi berkobar-kobar. Masyarakat merasa bahwa Malaysia telah menginjak-injak marwah dan martabat bangsa ini. Berbagai masalah yang sepertinya dibuat-buat membuat gejolak Anti Malaysia semakin kuat di bumi pertiwi ini.
Sikap pemerintah yang “Colling Down” membuat geram semua orang, seakan-akan takut melihat taring Malaysia yang mungkin tidak sekuat yang dibayangkan. Belum lagi tulisan di salah satu blog yang menyajikan plesetan lagu Indonesia Raya seakan menambah daftar dosa Malaysia dimata masyarakat Indonesia.

Perusahaan Malaysia di Indonesia

Mungkin tidak semua orang tahu bahwa Bisnis Malaysia di Indonesia memang luar biasa, mereka memanfaatkan jumlah penduduk 237 juta jiwa ini menjadi sebuah lahan pasar yang potensial. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perusahaan raksasa Malaysia yang meraup keuntungan dari negeri ini. Beberapa diantaranya adalah : PETRONAS (Minyak), CIMB NIAGA (Perbankan), AIR ASIA (Pesawat), SIME DARBY (Perkebunan), PROTON (Mobil), BII dan banyak lagi perusahaan gelap yang diam-diam mengeksploitasi bangsa ini.

Sementara penduduk Malaysia yang hanya 27 juta jiwa hanya menjadi lahan pengiriman TKI bagi bangsa ini. Lantas, apa yang menjadikan pemerintah kita begitu berhati-hati dalam mengambil sikap terhadap Malaysia? Sementara jika dilihat dari aspek bisnis kita justru telah banyak memberikan peluang bagi mereka untuk merasakan nikmat mencari nafkah di negeri ini.

Perang Bisnis

Jika seandainya terjadi perang antara Indonesia dan Malaysia maka mungkin yang paling dirugikan dari aspek bisnis adalah Malaysia. Semua pundi-pundi penghasil uang yang ditempatkan di Indonesia tidak akan dapat berjalan lurus. Hasilnya akan terjadi kerugian yang mungkin dapat membuat mereka berfikir seribu kali untuk bertindak tidak sopan terhadap bangsa ini.

Indonesia mungkin hanya akan memikirkan para TKI yang ada di sana. Solusinya paling jitu adalah dengan menyiapkan perusahaan yang akan mempekerjakan mereka ketika kembali ke tanah air. Atau mungkin bisa mencari Negara alternative lain, yang mungkin lebih bersikap sopan dan menghargai bangsa ini.

Perang mungkin tidak diharapkan semua orang karena tidak ada perang yang tidak membawa korban. Kekuatan senjata dan mata peluru tidak akan mengenal lawan dan kawan. Lantas, wajar, jika pemerintah kita terkesan terlalu banyak pertimbangan untuk bertindak tegas terhadap Malaysia. Pemerintah tidak ingin kekerasan menjadi solusi yang mungkin tidak tepat dan justru akan menjadi sebuah boomerang bagi nama baik Indonesia di mata dunia international.

Mungkin jalan terbaik adalah melakukan perang bisnis. Pemerintah dan seluruh masyarakat yang peduli dengan bangsa ini harus saling bergandeng tangan untuk menunjukkan kepada Malaysia bahwa bangsa ini sangat besar dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Perang yang dilakukan adalah dengan tidak menggunakan produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan Malaysia.

Selama ini, mobil dan motor yang yang ada di Indonesia masih saja menggunakan minyak Petronas sementara kita memiliki SPBU Pertamina yang juga pelayanannya sudah sangat standart. Para pengguna pesawat berlomba-lomba untuk mendapatkan tiket pesawat Air Asia hanya karena alasan ekonomis sementara masih banyak penerbangan local yang juga tidak kalah hebatnya jika dibandingkan perusahaan mereka. Disisi lain, pengusaha Indonesia masih juga menggunakan jasa CIMB Niaga dan BII dalam mengelola keuangannya sementara masih banyak bank BUMN yang siap dengan semua fasilitasnya bahkan cenderung lebih baik jika dibandingkan kedua bank tersebut. STOP!!! Ini semua harus dihentikan! Cobalah untuk melihat nasib bangsa ini kedepannya. Sifat menjadi Anak Negeri harus terus ditingkatkan. Nasionalisme dan fanatik kebangsaan harus dituangkan dengan sikap positif. Kita harus mampu lepas dari bayang-bayang perusahaan Malaysia jika ingin menjadi Negara besar. Untuk bisa menjadi Negara besar, perusahaan dalam negeri harus menjadi tuan rumah di negara sendiri.

Jika bangsa yang besar ini bisa lebih komit terhadap sikap nasionalisme maka sudah dipastikan Malaysia hanya bisa gigit jari, setidaknya kita bisa memberi pelajaran kepada mereka tentang artinya saling menghargai sehingga tidak akan terjadi lagi pelecehan terhadap marwah dan martabat bangsa ini. Semoga!*

Senin, 06 September 2010

INVESTASI, Rencanakan Masa Depan

Oleh : BERLIN ANTO GULO

Apa itu Investasi?

Ada pepatah orang tua berkata “Rajin Menabung Pangkal Kaya”. Sejak kecil mungkin kita diajarkan untuk menabung dan berhemat. Ajaran ini pada dasarnya membuat kita belajar untuk merencanakan masa depan kita dengan baik. Namun timbul sebuah pertanyaan, Apakah dengan menabung kita bisa menjadi kaya? Apakah dengan berhemat kita bisa menjadi kaya?

Menjadi kaya mungkin impian banyak orang. Kuliah tinggi-tinggi sampai S-2 hanya untuk bisa mendapat jabatan yang lebih tinggi dan memiliki penghasilan yang lebih bagus. Intinya, kita ingin hidup tenang dan berkecukupan pada hari tua kita. Iya kan?
Lantas, apakah ketika setelah kuliah terus kita kerja sebagai pegawai kita bisa menjadi kaya? Bisa saja mungkin, tidak ada satu orang pun yang bisa pastikan. Kita hanya bisa berusaha dan berusaha. Belajar dan belajar. Bekerja dan bekerja.
Jika semua ini pernah terlintas dikepala kita maka jawabannya INVESTASI.

Berdasarkan teori ekonomi (Sumber : Wikipedia) investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contoh termasuk membangun rel kereta api, atau suatu pabrik, pembukaan lahan, atau seseorang sekolah di universitas. Jika kita artikan secara awam, Investasi adalah usaha yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Beberapa contoh investasi yang bisa kita lakukan adalah : memiliki usaha sampingan, deposito, obligasi, memiliki saham dan lain lain. Semakin tinggi hasil yang akan kita peroleh dari investasi maka semakin besar juga resiko yang akan kita dapatkan. Teori ini merupakan sebuah teori investasi. Selain itu selalu ditekankan bahwa tidak ada satupun investasi yang bebas dari resiko.

Melakukan usaha juga akan memiliki resiko merugi atau bangkrut. Memiliki saham dan obligasi juga memiliki potensi merugi. Jika memilih deposito mungkin akan lebih aman namun hasilnya juga tidak begitu menjanjikan.

Secara garis besar beberapa produk investasi adalah sebagai berikut :
• Investasi tanah diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
• Investasi pendidikan dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
• Investasi saham diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.

Perbedaan mendasar antara investasi dan menabung adalah terletak pada tujuan yang akan dicapai. Melakukan investasi mungkin lebih jelas tujuannya misalnya : untuk pendidikan, untuk merencanakn sesuatu hal dimasa yang akan datang. Jangka waktu melakukan investasi juga lebih panjang. Semakin lama usia investasi maka return yang kita terima juga akan semakin besar.

Mengurangi Resiko Berinvestasi

High risk high return, kalimat ini merupakan kalimat wajib dalam berinvestasi. Namun bukan berarti kita tidak dapat mengurangi resiko ketika melakukan investasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan Diversifikasi, yaitu menyebarkan penempatan investasi sehingga memperkecil kemungkinan untuk kehilangan semua modal. Hal ini sering disebut dalam pepatah dunia investasi yaitu “don’t put all your eggs in one basket”.

Diversifikasi yang dilakukan adalah dengan memilih beberapa jenis investasi, misalnya ketika kita memiliki uang sebesar Rp. 100.000.000,- maka Rp. 25.000.000,- akan kita buat sebagai modal usaha, Rp. 25.000.000,- akan dibuat dalam bentuk deposito, Rp. 25.000.000,- dalam bentuk reksa dana dan sisanya akan ditempat pada investasi lain. Sehingga jika usaha yang kita lakukan gagal maka masih ada kemungkinan kita mendapatkan untung dari investasi lainnya.
Dalam memilih investasi kita juga perlu melihat hal –hal yang bisa mempengaruhi investasi seperti : bencana alam, terjadinya resesi ekonomi, situasi politik dan lain lain.

Kesimpulan

Melakukan investasi adalah untuk sebuah tujuan yang kita rencanakan dimasa yang akan datang. Jangka waktunya juga jangka panjang. Sehingga membutuhkan perencanaan yang matang. Pemilihan invesatsi harus dibarengi dengan pengetahuan mengenai investasi yang kita pilih. Selain itu jangan memilih satu investasi karena jika gagal maka modal yang kita miliki juga akan habis semua. Dengan berinvestasi maka secara tidak langsung kita telah merencaanakan masa depan dengan baik. Menjadi seorang pegawai bukan tidak mungkin kita tidak bisa berinvestasi karena ada beberapa investasi yang tidak membutuhkan penanganan yang membutuhkan waktu. Selamat mencoba!*

Minggu, 05 September 2010

Berteman, Membangun Jaringan & Memperluas Pasar


Di dalam lingkungan kerja dan organisasi perusahaan tentunya tidak akan pernah lepas dari yang namanya komunitas atau kelompok. Komunitas adalah sekumpulan orang yang memiliki kesamaan persepsi atau tujuan tentang sesuatu hal. Tanpa adanya benang merah ini,  maka mustahil sebuah komunitas bisa terus berjalan dengan baik.

Komunitas/kelompok yang ada di perusahaan terkadang memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan kinerja bahkan bisa mempengaruhi karir seorang pegawai. Sehingga bukan tidak mungkin  bahwa semakin banyak teman, maka jaringan peningkatan karir pegawai tersebut juga akan semakin baik.

Komunitas akan lahir dari sebuah pertemanan biasa yang mungkin didasari pada kesamaan pendapat, persepsi dan pandangan, artinya ketika seseorang yang telah menjadi bagian dari komunitas tersebut merasakan bahwa tidak ada lagi persamaan persepsi (mencakup : pola pikir, tujuan, visi dan misi) maka orang tersebut akan secara tidak langsung tersingkir (bahkan menyingkir) dari komunitas tersebut.

Di dalam dunia bisnis, “pertemanan” memiliki arti yang penting. Dia dapat melahirkan komunitas pasar yang nantinya akan bermuara terhadap perluasan jaringan di lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Menjadikan teman sebagai target pasar konsumen bagi seorang pegawai penjualan adalah sesuatu hal yang halal hukumnya. Bahkan sudah menjadi hal yang lumrah, dimana seorang pegawai pemasaran jasa/produk akan memulai penawaran penjualannya kepada orang-orang yang dia kenal atau orang yang dekat dengan dirinya, seperti : teman kampus, alumni, teman arisan, tetangga, dll. Sehingga pegawai yang memilki pekerjaan menjual secara tidak langsung diharuskan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan para relasi yang dimilikinya.Intinya, si pemasar diharapkan mampu membentuk hubungan dengan nasabah menjadi sebuah hubungan yang jauh lebih akrab, seperti hubungan seorang teman.

Ketika seorang pelanggan telah menjadi teman si pegawai tersebut maka hal ini akan menjadikan pelanggan tersebut loyal terhadap perusahaan. Hubungan pertemanan ini tidak dapat lahir begitu saja tetapi harus melalui proses yang panjang. Salah satu diantaranya dimana si pemasar/sales harus mampu menjalin hubungan moral dengan nasabah. Intinya si sales harus mampu masuk ke dalam komunitas nasabah tersebut baik secara langsung atau tidak langsung. Contoh : jika si nasabah memiliki hobby memancing maka untuk bisa menjadi teman dan meningkatkan hubungan maka si pemasar dituntut untuk memiliki hobby yang sama.

Dapat kita simpulkan bahwa seorang sales harus dituntut memiliki sifat mudah bergaul, mudah mencari teman dan memilki banyak teman. Berteman dimata seorang sales adalah sama dengan membangun jaringan. Sehingga tidak salah jika dikatakan bahwa “perbanyak-lah teman dan komunitas jika anda ingin sukses di posisi penjualan”.
“Semakin banyak teman maka akan semakin memperluas pasar”.*

Sabtu, 04 September 2010

Selamat Hari Pelanggan Nasional

oleh Berlin A. Gulo SH

"SENYUM PELANGGAN NASIONAL"
Tanggal 4 September merupakan Hari Pelanggan Nasional. Hari dimana seluruh perusahaan di Indonesia akan mengucapkan terima kasih kepada para pelanggannya. Hadirnya pelanggan merupakan motor penggerak berkembangnya sebuah perusahaan. Maju atau mundurnya angka kinerja tidak akan terlepas dari loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Dasar inilah yang menjadikan Pemerintah menetapkan tanggal 4 September sebagai Hari Pelanggan Nasional.

Peringatan ini menjadi hajatan nasional setelah Presiden Megawati pada tahun 2003 mengeluarkan penetapan tanggal 4 September sebagai Hari Pelanggan Nasional atau Customer Day. Sejak saat itu seluruh perusahaan yang ada di Indonesia berkomitmen memanjakan pelanggannya. Tanggal 4 September dijadikan hari special untuk memberikan surprised kecil kepada para pelanggan sebagai bentuk ucapan terima kasih dari perusahaan atas hadirnya pelanggan.

Beragam cara yang dilakukan perusahaan untuk memperingati hari ini. Ada yang memberikan surprised berupa hadiah kecil dalam bentuk gift atau bunga. Bahkan ada yang memberikan discount spesial bagi nasabahnya. Bukan hanya sekedar pemberian kecil sebagai ucapan terima kasih bahkan ada juga yang memperingatinya dengan kunjungan para pemimpin perusahaan ke pelanggan untuk langsung mengucapkan terima kasih guna menunjukkan apresiasi yang besar kepada nasabah.

Tiga ratus enam puluh lima hari dalam setahun, seluruh pelanggan menggunakan jasa atau produk perusahaan, maka tidak ada salahnya satu hari saja dalam setahun perusahaan memberikan ucapan terima kasih dan memanjakan para pelanggan. Senyum pelanggan akan memberikan efek besar terhadap perusahaan sehingga mampu memberikan images positif perusahaan dimata para pelanggan.

Kiranya tradisi ini akan menjadi sebuah tradisi positif sehingga terjalin komunikasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat. Peningkatan layanan dan penyempurnaan produk akan secara tidak langsung membentuk lahirnya Loyalitas Nasabah, dan ketika hal ini telah lahir maka perusahaan tersebut akan mampu bertahan dan semakin berkembang. Akhirnya saya hanya bisa mengucapkan, “SELAMAT HARI PELANGGAN, thanks for joint with us”

Jumat, 03 September 2010

BNI Raih Penghargaan The Best Local Cash Management 2010 di Indonesia dari AsiaMoney

Dikutip dari Informasi BNI Forum

Jakarta, 18 Agustus 2010. BNI meraih penghargaan sebagai The Best Local Cash Management 2010 di Indonesia dari Asia Money untuk kategori layanan bagi korporasi besar maupun medium (large and medium sized corporates). Penghargaan ini dianugerahkan sebagai hasil dari jajak pendapat layanan cash management terhadap responden perusahaan, yang diselenggarakan oleh Asiamoney, Hongkong. Penghargaan The Best Local Cash Management ini diberikan setiap tahun dan sudah berlangsung sejak sebelas tahun yang lalu, dengan ruang lingkup kawasan Asia Pasifik.
Di Indonesia, jajak pendapat javascript:void(0)mengenai Layanan Cash Management diikuti oleh perbankan lokal dan asing, dimana kepesertaan BNI di tahun ini adalah yang keduakalinya dengan melibatkan nasabah kalangan institusi dari segmen besar, menengah dan kecil. Tahun ini, jajak pendapat dilangsungkan selama periode April s/d Mei 2010 dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang meliputi korporasi besar, menengah dan kecil. Hasilnya telah dipublikasikan secara online di www.asiamoney.com sejak 23 Juli 2010 serta akan dimuat dalam Asiamoney, edisi Agustus 2010. Tujuan dari penyelenggaraan jajak pendapat itu sendiri adalah sebagai suatu evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan oleh cash management provider di Asia Pasifik. Jajak pendapat juga mengungkap persepsi dan harapan pengguna jasa cash management terhadap bank selaku penyedia layanan cash management.
”Penghargaan The Best Local Cash Management 2010 dari AsiaMoney ini merupakan cerminan penghargaan dari berbagai institusi dan perusahaan pengguna layanan cash management BNI. Kami akan menggunakan momentum ini untuk semakin meningkatkan layanan Cash Management kami kepada para nasabah BNI. Layanan cash management BNI telah semakin diperkuat, dengan dibentuknya Divisi Transactional Banking Services sejak tahun 2009 lalu. Hal ini merupakan wujud komitmen BNI untuk menjadi bank pilihan nasabah atau the bank of choice.” ujar Krishna Suparto, Direktur Business Banking BNI.
Nasabah mengharapkan layanan cash management yang mampu memudahkan dalam memantau informasi rekening, bahkan untuk melakukan transaksi dalam jumlah yang besar melalui jaringan yang terkoneksi dengan perbankan sehingga pengelola keuangan dapat melakukan aktivitas transaksinya cukup dari kantor mereka berada. Penyediaan jasa layanan cash management bagi industri perbankan diharapkan menjadi suatu model sistem transaksi yang efektif dan efisien terutama dalam mengadapi berbagai perkembangan kebutuhan teknologi dan dinamika bisnis dewasa ini. Fasilitas dan fitur layanan cash management BNI didesain secara customized sesuai dengan kebutuhan nasabah, didukung pula oleh product range dan solution yang komprehensif, distribution channel yang luas, advanced technology infrastructure dan yang tidak kalah penting adalah dukungan customer service BNI yang akan memastikan customer mendapatkan excellent customer service experiences.
BNI Targetkan Kelolaan Rp 45 Triliun Melalui Cash Management
Hingga saat ini, layanan cash manegement telah digunakan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Nasabah cash managament BNI di antaranya BP Indonesia, Medco E&P;Indonesia, Total E&P;Indonesie. Perusahaan-perusahaan besar lain yang telah menggunakan layanan cash management BNI, antara lain PT Garuda Indonesia, PT Krakatau Steel (Persero), Newmont Nusa Tenggara, Telkomsel, Perum Perhutani, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, HM Sampoerna, Lippo Group, Pelindo, PT Musim Mas, Batavia Air dan lainnya. Disamping itu Perguruan Tinggi juga merupakan nasabah utama BNI juga telah mengimplementasikan layanan cash management untuk mendukung pengelolaan keuangan serta kemudahan pembayaran bagi para mahasiswa, seperti Universitas Indonesia, ITB, Universitas Gajah Mada dan lainnya.
Salah satu keunggulan layanan cash menagament BNI adalah dukungan luasnya jaringan, yaitu 5 cabang luar negeri (London, New York, Tokyo, Hong kong, Singapura), 1.159 outlet di dalam negeri, dan 4.011 ATM di seluruh Indonesia. Dengan perolehan penghargaan sebagai The Best Local Cash Management, BNI bertekad untuk terus meningkatkan layanan kepada nasabahnya Tahun ini, BNI menargetkan dana kelolaan melalui layanan cash management mencapai Rp 45 triliun.
Sumber Informasi dari BNI Forum

Kamis, 02 September 2010

Bijak Menggunakan Kartu Kredit Pada Saat Ramadhan

Oleh BERLIN ANTO GULO, SH

Meningkatnya Kebutuhan Pada Saat Ramadhan
Sudah menjadi sebuah tradisi bahwa baju baru, sepatu baru, perabot baru dan semua perlengkapan untuk menyambut lebaran akan menjadi pengeluaran wajib bagi semua keluarga yang akan merayakannya. Untuk mengurangi biaya pengeluaran tersebut maka masyarakat akan mencari harga-harga barang yang lebih murah (discount) tanpa mengurangi kualitas dan mutu dari barang yang akan dibeli. Sementara disisi lain, setiap bulan Ramadhan hampir seluruh pusat perbelanjaan juga akan menawarkan promo discount besar-besaran seperti : Midnight Sale, Gebyar Discount bahkan paket-peket hemat berbelanja lainnya.
Meningkatnya pengeluaran biaya pada saat menjelang Lebaran ini sebenarnya telah dapat ditanggulangi dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR) khsusus pegawai swasta dab BUMN, namun PNS atau wiraswasta belum menikmati hal tersebut. Akibatnya maka setiap orang akan mencari pembiayaan tambahan yang bersifat hutang, salah satu diantaranya adalah memanfaatkan jasa fasilitas layanan Kartu Kredit untuk dapat menanggulangi biaya tersebut terlebih dahulu.
Kartu kredit adalah kartu yang keluarkan oleh bank yang memberikan fasilitas pinjaman yang dapat digunakan dalam transaksi berbelanja dengan system hutang/kredit. Hadirnya kartu kredit dapat dikatakan sebagai sebuah solusi pembiayaan yang dapat digunakan pada saat ramadhan. Kebutuhan financial yang terkadang overload dari biasanya dapat ditanggulangi dengan menggunakan kartu kredit. Sehingga tidak jarang pada saat-saat ramadhan seperti ini, pihak bank sebagai pembuat kartu juga banyak menawarkan promo discount yang sangat menarik.
Images kartu kredit cenderung dianggap sebagai kartu hutang. Bahkan tidak jarang orang yang beranggapan bahwa kartu kredit tersebut tidak bermanfaat bahkan dapat mengakibatkan kita akan terlilit hutang. Bunga kartu kredit yang cukup tinggi yaitu antara 2, 5% hingga 4 % perbulan (tergantung pada bank penerbit kartu) membuat masyarakat enggan menggunakan kartu kredit sebagai solusi pembiayaan.
Disamping itu tidak sedikit orang-orang yang memiliki pengalaman buruk terhadap kartu kredit. Bunga yang dianggap sangat tinggi serta besarnya denda penalty terhadap keterlambatan pembayaran membuat si pemilik kartu merasa bahwa hutang belanja yang dilakukannya tidak pernah habis padahal telah membayar secara cicilan setiap bulannya.
Namun bagi pemilik kartu kredit, bulan ramadhan ini adalah saat yang tepat untuk menggunakannya untuk berbelanja keperluan menyambut lebaran. Akibatnya tagihan juga akan membengkak bahkan tidak jarang juga pihak pemilik Kartu Kredit mengajukan tambahan plafon untuk memenuhi kebutuhan pada saat bulan Ramadhan.
Menggunakan Kartu Kredit Secara Bijak
Kartu kredit, pada dasarnya disiapkan dengan fitur yang sangat menarik. Menawarkan banyak kemudahan terhadap penggunanya. Namun jika tidak digunakan secara benar tentunya akan menjadi boomerang terhadap pemilik kartu tersebut. Pengetahuan mengenai cara menggunakan kartu kredit terkadang tidak dimiliki si pemilik kartu sehingga terjadi salah tafsir terhadap cara penggunaan kartu kredit tersebut.
Pada tulisann ini, kita akan menjelaskan secara singkat bagaimana cara menggunakan kartu kredit secara bijak sehingga dapat menjadi solusi pembiayaan yang dapat mengurangi beban biaya pengeluaran pada saat bulan Ramadhan.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggunakan kartu krerdit secara bijak, yaitu :
1. Kartu Kredit harus dijadikan sebagai alternative pembayaran terakhir
Sebelum menggunakan kartu kredit maka sebaiknya anda membaca terlebih dahulu buku Petunjuk Layanan Kartu Kredit yang biasanya disertakan bersama kartu kredit ketika dikirimkan kepada anda. Buku tersebut akan berisi fitur dan fasilitas pengguna kartu kredit tersebut, serta biaya-biaya dan cara penghitungan bunga juga ada di dalamnya.
Agar menggunakan kartu kredit lebih efektif maka sebaiknya gunakan kartu kredit sebagai alternative pembayaran terakhir. Secara sederhana yang disebut sebagai alternative terakhir tersebut adalah sebagai berikut : Mengutamakan uang tunai dibandingkan menggunakan kartu kredit sehingga penggunaan kartu kredit tersebut hanya dilakukan jika benar-benar dibutuhkan dan bersifat menguntungkan,
contoh :
- Membeli barang elektronik dengan menggunakan fasilitas smart spending, dimana pembayaran akan dilakukan secara cicilan dengan bunga 0% dalam jangka waktu tertentu.
- Menggunakan Kartu kredit pada saat pihak kartu kredit menawarkan special discount yang menguntungkan jika menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran.
2. Tidak menggunakan kartu kredit untuk menarik uang tunai melalui ATM
Hal ini yang merupakan banyak menjadi masalah dalam menggunakan kartu kredit. Banyak pemilik kartu yang tidak mengerti mengenai cara perhitungan bunga yang dibebankan kartu kredit. Secara umum pada setiap kartu kredit akan terdapat dua jenis bunga yaitu bunga berbelanja dan bunga tarik tunai. Besaran bunga yang ditawarkan juga akan berbeda, sebagai contoh : Kartu kredit BNI, bunga belanja : 2,95% dan bunga tarik tunai 3,75%. Secara sederhana dapat digambarkan sbb : jika si pemilik kartu menggunakan kartu kredit untuk berbelanja maka bunga yang dikenakan adalah bunga 2,95%, sementara pada saat melakukan tarik tunai melalui mesin ATM akan dikenakan bunga 3,75% ditambah biaya penarikan sebesar 3% s/d 4% dari jumlah dana yang ditarik. Pada saat melakukan pembayaran tagihan bulanan, maka pihak kartu kredit akan mengirimkan bill statement tagihan yang berisi total akumulasi tagihan bulan tersebut. Pembayaran minimum yang dilakukan minimal 10 persen dari total tagihan pada bulan tersebut. Apabila pembayaran yang dilakukan pemilik kartu hanya tagihan minimum maka prioritas pembayaran yang dilakukan bank adalah pada tagihan belanja. Secara otomatis tagihan tarik tunai akan tetap dihitung secara penuh dan tentunya dengan bunga yang lebih besar. Akibatnya semakin lama tagihan tersebut dilunaskan maka bunga yang dihitung tetap bunga berjalan tarik tunai hingga tagihan belanja lunas dibayarkan.
Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa untuk nyamannya agar pemilik kartu tidak menggunakan kartu kredit untuk menarik uang secara tunai karena bunga dan charge yang dikenakan cukup besar.

3. Membayar tagihan kartu kredit tepat waktu
Keterlambatan pembayaran kartu kredit akan mengakibatkan adanya denda penalty sebesar 4% dari minimum pembayaran maksimal Rp. 100.000,- (tergantung bank dan jenis kartu). Disamping terkena denda akibat keterlambatan pembayaran, kartu kredit juga akan terblokir secara otomatis ketika terjadi tunggakan pembayaran. Untuk menghindarkan penambahan biaya dan membludaknya tagihan maka sebaiknya anda melakukan prioritas utama dalam hal pembayaran tagihan kartu kredit. Mempercepat pelunasan merupakan solusi yang bijak sehingga anda tidak perlu membayar bunga yang cukup besar jika tagihan dapat segera dilunaskan.

Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa sebenarnya kartu kredit dapat dijadikan sebagai solusi pembayaran untuk memenuhi kebutuhan kita, namun dengan catatan tetap harus dilakukan dengan cara bijak. Langkah –langkah diatas hanya sebagian kecil dari cara-cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan fungsi kartu kredit. Semuanya kembali berpulang dari cara kita mengendalikan keinginan kita akan pemenuhan kebutuhan pada saat bulan ramadhan. Jadi seperti kata iklan, “Intinya, Pengendalian Diri!”. Jika kita dapat menggunakan kartu kredit dengan bijak maka kartu kredit tersebut dapat menjadi solusi yang baik ketika biaya pengeluaran bertambah terutama pada saat-saat menjelang Lebaran. *

PROFIL PENULIS :

BERLIN ANTO GULO, SH
Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara
Program Studi Magister Management
Pekerjaan : Assisten Penjualan BNI KCU USU.