Selamat datang di blog SRIGALA BISNIS....


Tulisan-tulisan ini, pada dasarnya hanyalah sebuah wacana tentang banyak hal, tanpa dibatasi oleh topik tertentu, meskipun judul blog ini adalah SRIGALA BISNIS namun bukan berarti kita membicarakan tentang BISNIS SRIGALA.
SRIGALA BISNIS hanyalah sebuah sebutan yang saya pilih agar mudah diingat oleh para pembaca,

Semoga tulisan-tulisan dan foto-foto di blog ini dapat memberi masukan atau setidaknya menjadi sebuah koreksi kecil bagi siapa saja yang membutuhkannya... Amin.

Rabu, 15 Desember 2010

KONTROVERSI GARUDA DI KOSTUM TIM NASIONAL

Disela-sela kemeriahan dan meningkatnya animo bangsa ini untuk bangkit dari Tim Pecundang menjadi Tim Juara ternyata tidak selamanya berjalan mulus. Tim Indonesia yang tampil memukau penonton dengan gaya permainan yang didambakan seluruh rakyat Indonesia justru menuai kecaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.


Sebut saja nama pihak tersebut “bandot”, seorang advokat yang merasa bahwa hadirnya Lambang Garuda di pakaian para pemain Tim Indonesia adalah sebuah pelecehan terhadap lambang Negara. Karena merasa sebagai warga Negara yang baik maka dia menuntut Tim PSSI untuk tidak menggunakan Lambang Garuda di kostum yang akan digunakan Tim Indonesia pada babak Semifinal nanti. Tuntutan ini seakan menjadi sebuah batu sandungan kecil yang banyak ditertawakan orang atau justru hanya sebuah bagian dari euforia kebanggaan berbangsa dan bertanah air.


Lambang Negara, menurut pengertian kita merupakan sebuah tanda/simbol kenegaraan. Dimana lambang tersebut harus ditempatkan sesuai dengan fungsinya. Penggunaan Lambang Garuda di pakaian Tim Nasional adalah sebuah hal yang wajar. Ini merupakan sebuah “simbol/lambang/tanda” bahwa pemain tersebut membela kepentingan dan harga diri Negara. Sama hal nya dengan lambang-lambang Garuda atau Bendera Merah Putih yang digunakan sebagai atribut pada pakaian TNI ketika melakukan misi perdamaian.


Lantas apa yang akan dipermasalahkan? Bukannya Tim PSSI tersebut sedang bertanding mewakili harkat dan martabat bangsa? Kemenangan dan Kekalahan TIM Indonesia di piala tersebut adalah kemenangan atau kekalahan Bangsa Indonesia. Tidak bisa dipisahkan oleh apa pun.


Tuntutan yang diajukan “oknum” tersebut mungkin terlalu berlebihan. Pemamfaatan momen untuk bisa terkenal justru dikhawatirkan akan berdampak negative terhadap diri pribadi dan keluarganya. Motive yang digunakan juga tidak jelas. Keuntungan dari segi publisitas justru masih diragukan akan berefek positif. Terkenal karena publisitas dapat berakibat dua dampak sekaligus, yaitu Positif dan Negatif. Namun dalam kasus seperti ini jelas akan lebih berdampak kepada negative yang mungkin akan membuat dirinya akan di cerca oleh semua orang yang cinta akan Indonesia.


Alangkah baiknya jika kita sebagai warga Negara yang baik mendukung kebangkitan tim sepak bola nasional. Sudah saatnya sepak bola modern menjadi konsumsi rakyat Indonesia. Teriakan euforia kemenangan harus menjadi sebuat mimpi yang terwujud di dunia nyata.


Maju terus Garuda-ku! Hajar semua tim untuk bisa juara dan terbanglah tinggi seperti Burung Garuda… MERDEKA!!!