Selamat datang di blog SRIGALA BISNIS....


Tulisan-tulisan ini, pada dasarnya hanyalah sebuah wacana tentang banyak hal, tanpa dibatasi oleh topik tertentu, meskipun judul blog ini adalah SRIGALA BISNIS namun bukan berarti kita membicarakan tentang BISNIS SRIGALA.
SRIGALA BISNIS hanyalah sebuah sebutan yang saya pilih agar mudah diingat oleh para pembaca,

Semoga tulisan-tulisan dan foto-foto di blog ini dapat memberi masukan atau setidaknya menjadi sebuah koreksi kecil bagi siapa saja yang membutuhkannya... Amin.

Kamis, 27 Januari 2011

Analisa Pemberian Insentif Sales dan Pembagian Jasa Produksi Bagi Pegawai

Insentif vs Jasa Produksi

Prolog

Salah satu upaya yang dilakukan oleh management BNI untuk meningkatkan kinerja perusahaan adalah dengan membuat system pembayaran insentif kepada pegawai. Upaya yang dilakukan ini untuk menimbulkan semangat bekerja keras dan berprestasi dikalangan para pegawai. Pemberian insentif diharapkan dapat memotivasi pegawai untuk bekerja secara maksimal.

Program ini direalisasikan dengan dipakainya system penilaian kinerja pegawai berbasis kompetensi dan kinerja. Dengan kata lain, besar kecilnya penghasilan yang dibayarkan kepada pegawai akan berbanding lurus dengan posisi dan seberapa besar kerja yang dilakukankannya.

Namun apakah pemberian ini sama artinya dengan pembagian jasa produksi (bonus) yang dibayarkan perusahaan sebagai imbalan atas kinerja yang baik?
Metode Pemberian Insentif dan Jasa Produksi

Ada beberapa pengertian insentif yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya yang dikemukakan oleh Harsono ( 1983 :128) bahwa insentif adalah setiap sistem kompensasi dimana jumlah yang diberikan tergantung dari hasil yang dicapai yang berarti menawarkan suatu insentif kepada pekerja untuk mencapai hasil yang lebih baik. Sementara itu menurut Heidjrachman dan Husnan ( 1992 :161) mengatakan bahwa pengupahan insentif dimaksudkan untuk memberikan upah atau gaji yang berbeda. Jadi dua orang karyawan yang mempunyai jabatan yang sama bisa menerima upah yang berbeda dikarenakan prestasi kerja yang berbeda.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa insentif merupakan sebuah sarana untuk merangsang dan memotivasi pegawai untuk bekerja maksimal dan sepenuh hati dengan segala upaya untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Jadi pada dasarnya insentif merupakan suatu bentuk kompensasi yang diberikan kepada karyawan yang jumlahnya tergantung dari hasil yang dicapai baik berupa finansial maupun non finasial. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong karyawan bekerja lebih giat dan lebih baik sehingga prestasi dapat meningkat yang pada akhirnya tujuan perusahaan dapat tercapai.

Lantas, apa perbedaan insentif dan jasa produksi (bonus)? Jasa produksi merupakan laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pegawai sebagai bentuk penghargaan atas kinerja yang telah dilakukan selama setahun tersebut. Besarnya jasa produksi akan ditentukan oleh management setelah diketahui laba hasil produksi bersih yang diperoleh.

Insentif dan Jasa Produksi, pada dasarnya merupakan dua hal yang dianggap tidak berbeda. Mungkin dikarenakan tujuan utama dari kedua hal itu adalah merupakan suatu bentuk kompensasi atau wujud kepedulian perusahaan terhadap pegawai.

Namun jika diteliti lebih jauh, sebenarnya Insentif dan jasa produksi/jasprod/bonus merupakan dua hal yang berbeda. Perbedaan yang mendasar terletak dari tujuan utama yang mendasari lahirnya kedua hal tersebut.

Berdasarkan bagan sederhana berikut, dapat dikatakan bahwa untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan layanan yang ada maka perusahaan akan menawarkan insentif bagi pegawai yang berprestasi.


................bersambung Part II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar