Selamat datang di blog SRIGALA BISNIS....


Tulisan-tulisan ini, pada dasarnya hanyalah sebuah wacana tentang banyak hal, tanpa dibatasi oleh topik tertentu, meskipun judul blog ini adalah SRIGALA BISNIS namun bukan berarti kita membicarakan tentang BISNIS SRIGALA.
SRIGALA BISNIS hanyalah sebuah sebutan yang saya pilih agar mudah diingat oleh para pembaca,

Semoga tulisan-tulisan dan foto-foto di blog ini dapat memberi masukan atau setidaknya menjadi sebuah koreksi kecil bagi siapa saja yang membutuhkannya... Amin.

Senin, 07 Februari 2011

Malaysia Terancam Jadi Negara Miskin, apa iya?

Ini hanya opini, reaksi yang timbul dari ulasan media.

Koran Harian Tribun Medan, Minggu 06 Februari 2011,
Head Line : Malaysia terancam jadi negara miskin,

....
Koran hari ini menyesatkan, Malaysia di prediksikan akan Bangkrut karena utang yang banyak.

Sepintas mungkin dapat dikatakan bahwa judul ini banyak menarik perhatian masyarakat. Mungkin dikarenakan hubungan kedua negara yang kurang akur menjadikan sensitifitas pemberitaan sangat cepat direspon masyarakat. Bisa dikatakan trik media yang mengangakat Head Line tersebut patut diacungi dua jempol.

Namun kenyataanya,tidak seperti yang tertulis di Head Line. Momentum yang kita rasakan berbeda ketika isi berita kita baca sampai habis. Dimana isinya justru membuat kita sadar betapa kaya dan hebatnya Malaysia. Penyajian data-data perusahaan dan proyek-proyek yang mereka miliki dan sedang berjalan di Indonesia justru mencengankan banyak orang yang notabene belum semua tahu akan hal tersebut.

Isi pemberitaan ini justru secara samar membersitkan anggapan bahwa betapa bodohnya negara kita. Dimana fakta tersebut menceritakan eksploitasi habis-habisan yang telah dilakukan oleh Malaysia. Sayangnya, apa mungkin pemerintah tidak sadar akan hal ini?

Ulasan yang disajikan Harian Tribun Medan, 5 Feb 2010, dengan menyajikan data-data yang menurut saya sangat akurat justru menjadikan kita sadar akan kecilnya martabat bangsa ini. Sebut saja salah satu contohnya, jumlah lahan kelapa sawit milik investor Malaysia di Sumatera Utara mencapai 50.000 hektar. Hal ini masih sebagian kecil dari fakta yang ada. Bahkan saat ini, perusahaan-perusahaan milik Malaysia sudah tumbuh subur dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Mungkin kita akan sama-sama bertanya :"kemana para investor kita selama ini?"



Berdasarkan data-data pertumbuhan ekonomi Malaysia, maka dikatakan bahwa perekonomian Malaysia akan tampil prima hingga beberapa puluh tahun kedepan. Ekspansi yang mereka lakukan ke negara-negara tetangga seakan "menggaransi" bahwa perekonomian Malaysia akan tetap tumbuh subur dan menggurita. Jika situasi tahun-tahun yang akan datang sama dengan saat ini.



Seandainya Malaysia bangkrut, Apakah Indonesia akan terkena imbas nya?
Jawabanya IYA.
Walaupun mungkin tidak terlalu signifikan terhadap laju inflasi atau pertumbuhan ekonomi negara kita. Namun satu reaksi yang pasti akan timbul adalah : Hilangnya pendapatan negara yang angkanya juga luar biasa. Bagi masyarakat awam, mungkin hanya bertanya "kemana para TKI kita akan dilemparkan?" Padahal itu hanya sebagian kecil dari imbas yang akan kita peroleh.

Ini hanya opini, reaksi yang timbul dari ulasan media. Kesimpulan yang bisa kita ambil setelah membaca berita Koran Harian Tribun Medan, Minggu 06 Februari 2011, Head Line : Malaysia terancam jadi negara miskin, adalah.....

"ini hanya merupakan sebuah Fakta yang menunjukkan betapa Perkasanya mereka, dimana mampu meniduri ibu pertiwi dengan restu para pejabat."
Sakit!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar