Selamat datang di blog SRIGALA BISNIS....


Tulisan-tulisan ini, pada dasarnya hanyalah sebuah wacana tentang banyak hal, tanpa dibatasi oleh topik tertentu, meskipun judul blog ini adalah SRIGALA BISNIS namun bukan berarti kita membicarakan tentang BISNIS SRIGALA.
SRIGALA BISNIS hanyalah sebuah sebutan yang saya pilih agar mudah diingat oleh para pembaca,

Semoga tulisan-tulisan dan foto-foto di blog ini dapat memberi masukan atau setidaknya menjadi sebuah koreksi kecil bagi siapa saja yang membutuhkannya... Amin.

Senin, 28 Maret 2011

Motivasi : MENIKMATI KEGAGALAN & COBAAN



Motivasi : MENIKMATI KEGAGALAN & COBAAN
 oleh : BERLIN

Setiap orang pasti akan komentar tentang keadaan orang lain. Ini mungkin sudah menjadi sifat manusia sebagai makluk social. “Baik atau buruk“ dari komentar masyarakat tersebut tergantung dari sisi mana kita memandang. Mendengar atau menyaksikan keadaan orang lain yang sedang mengalami penderitaan mungkin dapat membuat kita merasa iba dan kasihan. Mungkin ini adalah hal yang lumrah bagi kita manusia sebagai makluk social.

Pernahkah anda merasa sedih? Tetapi orang lain menganggap diri anda bahagia. Bahkan banyak yang mengacungkan jempol dengan apa yang telah anda raih. Banyak yang menjadikan anda sebagai acuan untuk ditiru dan mengagumi semua keunggulan anda. Padahal hati kecil anda justru merasa teriris. Kesedihan dan penderitaan yang sedang anda alami akan dipendam sendiri membuat anda semakin terpuruk.

Itulah hidup! Indah dan buruk yang kita lihat belum tentu seperti itu nyatanya. Terkadang kita harus menyimpan sakit dan luka kita hanya untuk menghindari komentar orang lain yang mungkin semakin membuat kita terpuruk. Kita merasa penderitaan ini hanya milik kita. Kita merasa bahwa akan lebih baik cerita ini kita simpan sendiri. Semua ini bukan kajian atau kemungkinan yang ada di kehidupan kita. Ini nyata, inilah hidup!

Seorang motivator ulung dan popular, belum tentu kehidupannya sebaik yang kita bayangkan. Belum tentu dibalik kesuksesannya yang nyata kita lihat, orang tersebut tidak pernah mengalami penderitaan. Semua agama selalu mengajarkan bahwa manusia akan mengalami cobaan, dimana cobaan itu dapat berupa rasa sakit atau penderitaan. Kita akan merasakan putus asa sehingga kehidupan ini sepertinya berhenti dan keberuntungan tak berpihak kepada kita. Lantas jika kita lihat lagi, apakah kita harus mati! Atau hanya pasrah karena ini merupakan cobaan berat. Sementara agama juga mengajarkan bahwa cobaan yang dialami manusia itu tidak akan melebihi dari kemampuan yang dimilikinya.

Cobaan yang kita jalani akan seimbang dengan kemampuan yang kita miliki. Namun terkadang manusia merasa bahwa Yang Esa sudah mulai keterlaluan dalam memberikan cobaan yang sedang dialaminya. Padahal sebenarnya cobaan itu dapat diatasi walau dengan sedikit penuh perjuangan. Ketika semua cobaan ini kita hadapi, maka ada beberapa hal yang dapat kita lakukan :

  1. Cobalah berfikir positif
Cobaan yang kita hadapai, baik itu dalam bentuk kegagalan atau kehancuran, mungkin memiliki makna positif tersendiri. Ketika karir kita tidak sesuai dengan harapan maka bukan berarti kita gagal. Pandanglah bahwa kegagalan itu mungkin sesuatu yang positif dimana seandainya sukses yang anda rencanakan dapat anda raih maka mungkin akan banyak kesulitan atau penderitaan yang akan anda terima. Sehingga anda memandang kegagalan itu sebagai sebuah hal yang lebih baik buat masa depan anda. Pandanglah kebawah, masih banyak orang-orang yang lebih tidak beruntung dari kita. Masih banyak manusia yang lebih menderita dan kegagalan yang kita alami belum merupakan apa-apa bagi bagi mereka. Kita harus tetap Semangat dan terus semangat!

  1. Nikmati penderitaan sebagai sebuah proses kehidupan
Manusia yang hidup di dunia ini akan selalu merasakan lika-liku kehidupan. Ada yang mengalami masa kejayaan dengan cepat dan ada yang mungkin harus melalui proses panjang. Ketika kegagalan, sakit hati, penderitaan dan cobaan-cobaan lain datang maka harus kita hadapi dengan tenang dan rasakan nikmatnya. Cobaan itu merupakan sebuah pertanda bahwa anda masih hidup. Jadi mengapa mesti risau dan gundah. Inilah hidup, nikmatilah jika kamu masih ingin terus hidup! Hanya orang mati yang tidak merasakan penderitaan. Iya kan!


  1. The Show must go on
Hidup ini ibarat sebuah panggung sandiwara. Dimana skenario yang ada bukan ditentukan oleh manusia tetapi semuanya itu adalah milik yang Maha Kuasa. Kita semua hanya menjalankan peran kita masing-masing. Kita tidak bisa menolak apa yang menjadi peran kita sebab manusia terlahir dengan garis tangan masing-masing.  Jangan berlarut-larut dengan sebuah masalah dan kegagalan. Hidup ini harus terus berjalan.  



  1. Kamu adalah apa yang kamu pikirkan
Be your self! Mungkin ini pepatah yang tidak pantas lagi buat kita yang ingin sukses. Sekarang kita harus menjadi “Be the sucses man!”. Sebab kita adalah apa yang kita inginkan. Jika kita menginginkan diri kita sukses maka kita akan jadi orang sukses. Jika kita mengatakan bahwa kita akan gagal lagi maka kita juga tidak akan pernah berhasil. Alam ini memiliki hukum tarik menarik. Jika anda berfikir tentang sesuatu hal maka apa yang ada pikirkan akan menjadi kenyataan. Oleh karenanya berhentilah berfikir tentang hal-hal yang buruk sebab itu juga merupakan doa dan bisa terjadi dalam kehidupan anda. 



Empat kunci tersebut hanya merupakan nuansa berfikir yang mungkin sudah pernah ada dan kita sadarai bersama. Namun terkadang kita tidak menyadarinya ketika kita mengalami sebuah cobaan. Kita cenderung emosi dan melakukan hal-hal negative sehingga masalah yang kita hadapi akan semakin besar. Bukan sebuah penyelesaian yang kita alami namun justru masalah akan semakin besar dan menjadi meluas. Tetaplah semangat dan melakukan yang terbaik. 

Kegagalan dan semua penderitaan pasti akan berakhir. Setiap masalah pasti ada hikmahnya. Ini adalah hidup yang penuh liku dan hanya Tuhan yang mengerti kemana akhir semua ini. Apapun itu, maka kewajiban kita untuk melakukan yang terbaik dan tetap berusaha. 

Berhentilah mengharapkan orang lain. Sebab hanya kepada Tuhan lah kita bisa berharap. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar