Selamat datang di blog SRIGALA BISNIS....


Tulisan-tulisan ini, pada dasarnya hanyalah sebuah wacana tentang banyak hal, tanpa dibatasi oleh topik tertentu, meskipun judul blog ini adalah SRIGALA BISNIS namun bukan berarti kita membicarakan tentang BISNIS SRIGALA.
SRIGALA BISNIS hanyalah sebuah sebutan yang saya pilih agar mudah diingat oleh para pembaca,

Semoga tulisan-tulisan dan foto-foto di blog ini dapat memberi masukan atau setidaknya menjadi sebuah koreksi kecil bagi siapa saja yang membutuhkannya... Amin.

Minggu, 20 Februari 2011

Analisa Pemberian Insentif Sales dan Pembagian Jasa Produksi Bagi Pegawai (Part II)

Lanjutan....
Tulisan Blog, Kamis, Tgl 27 Januari 2011
......................

Insentif akan berfungsi sebagai sebuah pelumas untuk dapat meningkatkan kualitas pegawai untuk dapat bekerja maksimal guna meningkatkan laba perusahaan. Tujuan pemberian insentif adalah untuk merangsang pegawai agar perusahaan memperoleh laba yang lebih besar. Dengan pemberian insentif diharapkan pegawai akan mau bekerja
lebih maksimal dan lebih baik.


Sementara Jasa Produksi, diberikan perusahaan kepada pegawai ketika kinerja telah mencapai hasil yang diharapkan dan melebihi target yang telah dibebankan.
Maka dapat dikatakan lebih jauh, bahwa tujuan dari pemberian insentif kepada pegawai adalah sebuah strategi yang dilakukan management perusahaan untuk meningkatkan kinerja pegawai yang akhirnya bermuara pada peningkatan laba perusahaan. Sementara pembagian Jasa Produkdi atau Bonus, tujuannya lebih ditekankan sebagai sebuah bentuk Loyalitas Perusahaan kepada pegawai. Sehingga nantinya melalui loyalitas perusahaan tersebut akan lahir loyalitas pegawai.

Starategi Pemberian Insentif di BNI

Di BNI, strategi pemberian insentif ini telah dilakukan melalui program Revitalisasi Sales. Dimana setiap sales yang ada di BNI akan dinilai berdasarkan kinerja dan hasil perolehan target yang dibebankan kepadanya. Semakin berhasilnya seorang sales mencapai target yang dibebankan maka semakin besar pula insentif yang diperolehnya. Pembayaran insentif ini dilakukan setiap periode yang diatur langsung oleh divisi terkait. Namun pada kenyataannya seluruh sales yang telah mendapat insentif sales justru tidak mendapatkan pembagian Jasa Produksi (Bonus) tahunan. Tradisi yang sangat ditunggu-tunggu pegawai setiap tahun ini seakan tidak berlaku lagi bagi seorang sales.


Tentunya kebijakan ini menuai polemik di antara pegawai. Sekalipun pada kenyataanya jumlah pembayaran insentif setiap sales jauh lebih besar dibandingkan jumlah bonus yang dibayarkan. Namun program ini seakan memutuskan benang merah hubungan loyalitas perusahaan dan loyalitas pegawai. Seharusnya guna menjaga loyalitas pegawai kepada perusahaan maka pegawai sales di BNI juga seharusnya tetap menerima hasil dari pembagian jasa produksi/Bonus tersebut.

Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan program ini adalah :

1. Pemberian insentif ini seharusnya tidak dibatasi hanya kepada sales saja, namun kepada siapa saja pegawai yang berhasil secara nyata mampu meningkatkan kinerja perusahaan melalui peningkatan DPK Cabang atau KLN tempat dia bekerja. Sehingga jika ada pegawai yang berhasil membawa nasabah dengan total DPK yang signifikan akan tetap dihargai sekalipun posisinya bukan merupakan seorang sales. Revitalisasi sales mungkin efektif bagi peningkatan kinerja seorang sales. Tapi melalui metode pemberian insenteif bagi siapa saja yang mampu meningkatkan penjualan merupakan sebuah upaya memperluas tangan dengan memnjadikan seluruh pegawai adalah sales.

2. Setiap Sales tetap memperoleh hak untuk mendapatkan Jasa Produksi atau Bonus sama dengan pegawai lain. Sehingga tidak ada perbedaan dengan pegawai lain.
Perbaikan strategi guna menuju kesempurnaan mungkin tidak dapat diperoleh dalam waktu yang singkat tetapi harus melalui proses waktu yang mungkin tiada batasnya.


Upaya peningkatan kinerja perusahaan juga harus tetap sejalan dengan upaya menciptakan pegawai-pegawai yang loyal kepada perusahaan. Hubungan ini tidak dapat dipisahkan. Pegawai yang loyal akan melahirkan kinerja yang luar biasa. Sehingga peningkatan loyalitas pegawai kepada perusahaan juga akan menjadi prioritas utama jika BNI ingin tetap ada di bumu pertiwi ini dan menjadi bank kebanggaan bangsa.
..........................

1 komentar:

  1. Kalau total insentifnya lebih besar dibanding bonus, masa iya masih mengharapkan bonus bagi pegawai yang tidak dapat insentif???
    Nggak fair dong!!.....

    BalasHapus